Selasa, 24 November 2009

ke mana harapan harus dititip?

Saat ini, ada banyak masalah dan kecemasan yang menghantui kehidupan kita.
Di berbagai tempat muncul ketidakpercayaan pada sistem, karena Sang Dewi Keadilan tengah dirayu oleh Kekuasaan. Ada lagi semacam kengerian membayangkan kiamat di tahun 2012! Terlebih kerusakan lingkungan yang semakin parah mengancam kelestarian alam yang indah ini. Di belahan dunia yang lain, bongkah salju mulai mencair, manusia semakin pongah dengan uang dan merasa
bisa membeli segalanya dengan uang. Sementara, di sana sini makin banyak orang yang tidak bisa hidup dengan layak. Pendidikan seperti hal yang asing dan jauh. Sebagaimana kesehatan, kualitas lingkungan, dan kesejahteraan. Setiap hari, kita bergumul dengan masalah seperti tanpa kesudahan.

November adalah bulan perjuangan. Bertahun lalu, sebuah peristiwa mengobarkan semangat juang bangsa. Kini, semangat itu juga telah menyatukan berbagai bangsa untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup dengan kembali beramah pada alam.
Menanam pohon misalnya, pengolahan limbah, dll. Dengan semangat seperti itu, tampaknya kita memang tidak boleh menyerah. Sampai putih mata. Sampai tetes darah terakhir. Kita harus percaya bahwa selalu masih ada harapan. Selalu.